PARA TERSANGKA PEMBUNUHAN KIM JONG-NAM TERBUKTI BERSALAH
TERBUKTI ADA RACUN DI KAOS DAN DI KUKU TERSANGKA PEMBUNUHAN KIM JONG-NAM
Seorang ahli kimia pemerintah Malaysia memberi kesaksian teranyar pada sidang lanjutan kasus pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Persidangan itu digelar di Kuala Lumpur pada Kamis 5 Oktober 2017 waktu setempat, ahli kimia tersebut telah menemukan produk turunan racun VX nerve agent pada baju Siti Aisyah. Saksi menyebut bahwa produk turunan itu berbentuk asam (acid),"ditemukannya bentuk murni dan produk sampingan itu membuktikan keberadaan racun tersebut," jelas ahli kimia Raja Subramaniam.- JUARACASINO.COM
 |
Raja juga bersaksi, racun VX dalam bentuk murni dan prekursor juga ditemukan di jaket putih Doan Thi Huong. Produk turunan juga ditemukan pada kuku perempuan asal Vietnam itu, kesaksian Raja adalah bukti pertama yang menghubungkan keberadaan racun tersebut dengan para tersangka pembunuh Kim Jong-nam. Sang ahli juga mengonfirmasi keberadaan racun itu pada wajah, mata, pakaian, darah, dan urin korban.- JUARACASINO.COM
 |
Sang pakar melanjutkan kesaksiannya, ia menjelaskan bahwa VX merupakan racun paling mematikan. Racun itu juga sulit dideteksi karena tidak berbau, tidak berwarna, dan mudah dibawa. Menghilangkan jejak racun itu juga dinilai mudah, karena seseorang dapat sepenuhnya mendekontaminasi tangan mereka dengan mencuci dan menggosok menggunakan air dalam waktu 15 menit. Demikian terang Raja. Siti Aisyah dan Doan Thi Huong dituduh mengusapkan racun VX pada wajah Kim Jong-nam, sehingga menyebabkan kakak tiri Kim Jong-un itu tewas.- JUARACASINO.COM
 |
Atas rekomendasi Raja Subramaniam, dalam persidangan berikutnya hakim disarankan berkunjung ke laboratorium Pusat Analisis Senjata Kimia Malaysia untuk melihat alat bukti yang tercemar VX. Raja beralasan, "Observasi oleh hakim harus dilakukan di laboratorium, mengingat kadar bahaya tinggi dari racun VX yang mencemari alat bukti." Namun, keduanya tidka mengakui kesalahannya. Mereka memang belum memberi kesaksian di persidangan, namun dalam keterangan pembelaan, keduanya mengaku telah ditipu oleh para agen Korea Utara yang mengelabui mereka dengan kedok program reality show, persidangan akan kembali dilanjutkan pada Senin pekan depan.- JUARACASINO.COM
MORE COMPLET : TENTANG JUARACASINO
0 komentar:
Posting Komentar