PRESIDEN DUTERTE MEMINTA MAAF HARUS MENGHANCURKAN KOTA MARAWI
SERANGAN UDARA DARI AMERIKA AKAN MEMBORBADIR KOTA MARAWI
Presiden Filipina meminta maaf karena terpaksa melakukan serangan militer dan mengebom Kota Marawi, hingga Kota berpendudukan mayoritas muslim itu menjadi reruntuhan. Selain itu, Duterte juga menyebut serangan udara yang didukung Amerika Serikat di Marawi akan berlanjut. Duterte mengaku tindakan itu harus dilakukan demi menghancukan kelompok teroris yang mengaku berkiblat ke gerombolan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang bersarang di sana.- JUARACASINO.COM
 |
Sebab, konflik di wilayah selatan negara itu sudah memasuki minggu kelima, tanpa tanda akan berakhir. Selain itu, jumlah korban pun semakin bertambah hingga 370 orang, pertempuran ini telah mengubah wajah Marawi dari pusat perdagangan yang ramai menjadi kota yang mirip dengan wajah perang di Irak atau Suriah. Konflik ini berawal dari ratusan anggota teroris melambai-lambaikan bendera hitam ISIS, dan mulai mengamuk di Marawi pada tanggal 23 Mei lalu.- JUARACASINO.COM
 |
Tak lama berselang, Duterte segera memberlakukan darurat militer di seluruh wilayah Selatan Mindanao, Dan AS memberikan bantuan dalam serangan udara, pengeboman pun terjadi setelah para teroris tetap bersembunyi dengan berlindung di ruang-ruang bawah tanah anti-bom dan bergerak melalui terowongan. Karena menurut Duterte tindakan tersebut dilakukan untuk menggagalkan usaha ISIS untuk menetapkan kekhalifahan di Filipina.- JUARACASINO.COM,
 |
Duterte juga menegaskan, pasukan darat akan kalah dalam pertempuran jika bertempur tanpa dukungan udara. Dan pemerintah telah membunuh 258 Teroris termasuk orang checnya, seorang Libya, Malaysia, dan orang asing lainnya. Menurut pihak berwenang pemimpin utama militan termasuk seorang buronan yang paling dicari pemerintah AS, dan masih di Marawi.- JUARACASINO.COM
MORE COMPLETE : TENTANG JUARACASINO
 |
0 komentar:
Posting Komentar