INDONESIA KUMPULKAN DANA RP 2,5 MILIAR UNTUK ROHINGNYA
NETIZEN DI SELURUH INDONESIA BERHASIL MENGUMPULKAN DANA UNTUK MEMBANTU PARA KORBAN ROHINGNYA DI MYANMAR
Liputan6.com, Jakarta Warganet asal Indonesia telah mengumpulkan dana Rp 2,5 miliar lebih dalam kampanye kitabisa.com/banturohingya yang digagas Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dana sebesar rp 2,5 miliar itu terkumpul dari 8.354 warganet Indonesia dalam gerakan yang ditujukan untuk para korban Rohingnya di Myanmar yang mendapat kekerasaan oleh para pasukan tentara Myanmar di Rakhine.- JUARACASINO.COM
 |
Pada Jumat 1 September 2017, bantuan tahap kedua dari Indonesia berupa paket pangan yang meliputi beras, tepung, minyak, dan air mineral telah disalurkan ke kamp pengungsi Rohingya, Ramu Upazila, di Cox's Bazar, Bangladesh. Sejak 2012, ACT telah berinisiatif menyalurkan donasi untuk etnis Rohingya. Sebelumnya ACT juga telah mendirikan ratusan tempat penampungan di Sittwe, Rakhine State, Myanmar.- JUARACASINO.COM
 |
Semua bantuan pangan dan medis dari rakyat Indonesia disalurkan juga ke kamp-kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan State Counsellor sekaligus pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi, pertemuan untuk menyelesaikan krisis Rohingya, di mana Indonesia menawarkan formula 4+1. Empat elemen ini terdiri dari, pertama mengembalikan stabilitas dan keamanan. Kedua, menahan diri secara maksimal dan tidak menggunakan kekerasan. Ketiga, perlindungan kepada semua orang yang berada di Rakhine State, tanpa memandang suku dan agama. Terakhir, pentingnya segera dibuka akses untuk bantuan keamanan.- JUARACASINO.COM
 |
Sedangkan satu elemen lainnya adalah pentingnya agar rekomendasi Laporan Komisi Penasihat untuk Rakhine State yang dipimpin oleh Kofi Annan, dapat segera diimplementasikan. Dalam pemberian bantuan ini, Indonesia selalu menekankan bahwa bantuan harus sampai kepada semua orang yang memerlukan, tanpa kecuali, tanpa memandang agama dan etnis. Selain melakukan pertemuan dengan State Counsellor, Retno juga melakukan pertemuan dengan tiga menteri yaitu menteri pada kantor Presiden, National Security Advisor dan menteri muda urusan luar negeri. Pertemuan ini untuk membahas masalah teknis mekanisme bantuan kemanusiaan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Myanmar.- JUARACASINO.COM
MORE COMPLET : TENTANG JUARACASINO
0 komentar:
Posting Komentar