PRAJURIT TNI AD YANG MEMUKUL POLANTAS PERNAH DI PERIKSA KEJIWAANNYA
PROSES HUKUM TETAP BERJALAN MESKI PELAKU MENGALAMIN GANGGUAN JIWA
Sebuah video anggota TNI AD memukul polisi lalu lintas di Pekanbaru viral, Mabes TNI AD membenarkan insiden tersebut dan menyayangkannya. Kadispen AD Brigjen TNI Alfret Deni Tuejeh membenarkan insiden yang terjadi di jalanan tersebut, Jenderal bintang satu ini menyebut, anggota TNI AD yang diduga memukul anggota polantas bernama Bripka Yoga berasal dari Korem 031/WB.- JUARACASINO.COM
 |
"Kita menyesalkan kejadian itu, karena kejadiannya tidak seharusnya terjadi," kata Alfret. TNI AD sebagai institusi meminta maaf kepada Polri dan Bripda Yoga atas tindakan yang dilakukan Serda Wira Sinaga "Kita meminta maaf kepada pihak korban Bripda Yoga dan kepada institusi Polri dan masyarakat," lanjut Alfret.- JUARACASINO.COM
 |
Meski demikian, dia menambahkan, Serda Wira dikenal memiliki tabiat dan perilaku kurang baik. Wira juga pernah diperiksa kejiwaannya dan hasilnya menunjukkan Wira mengalami gangguan kejiwaan. "Sedang dalam proses berobat jalan," tutur Alfret. Meski demikian, TNI AD tidak mentolerir tindakan Wira. Proses hukum militer tetap berjalan,"proses hukum tetap jalan karena TNI AD tidak mentolerir kejadian seperti ini," kata Alfret.- JUARACASINO.COM
 |
Sebelumnya, video berdurasi 60 detik mendadak viral di media sosial, Kamis malam. Video itu memperlihatkan seorang aparat berbaju dinas hijau mengamuk dan memukul anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Riau, yang juga memakai baju dinas serta berompi hijau. Tidak jelas apa yang dikatakan oleh aparat berbaju dinas hijau itu, namun dalam video itu, anggota TNI AD tersebut menempeleng sang polisi memakai helm dan juga menendang sepeda motornya.- JUARACASINO.COM
MORE COMPLET : TENTANG JUARACASINO
0 komentar:
Posting Komentar